Selasa, 19 April 2011

pengalaman micro teaching di kelas

pengalaman saya saat pelajaran micro teachind di semester VI, fakultas keguruan dan ilmu perndidikan Bahasa Inggris.

pengalaman saya saat perlajaraan micro teaching adalah
1. banyak sekali manfaat yang saya dapat dalam mempelajari micro teaching. karena sebagai bekal ilmu dalam mengajar murid-murid saya di sekolah.
2. saya telah memahami dan mengetahui trik-trik mengajar dan mendidik murid-murid saya di kelas. trik-trik tersebut sangat membantu saya dalam mentrasfer ilmu utnuk murid saya. sehingga mereka tidak merasa bosan dan lebih merasa percaya diri dalam belajar bahasa inggris.
3. bertambahnya ilmu saya dalamn menghadapi bermacam-macam karakter anak didik saya. sehingga saya dapat menangani segala kebaikan dan keburukan mereka.
4. saya juga dapat mengetaui bagaimana saya harus bersikap- sebagai guru yang baik dan sebagai guru yang profesional
5. melalui pelajaran ini saya juga dapat mengetahui bagaimana cara saya mengelola kelas dengan baik.

manfaat pembelajaran micro teaching





Tolak ukur keberhasilan seorang guru adalah tercapainya Tujuan dan Hasil pembelajaran, untuk mencapai tujuan dan Hasil pembelajaran tersebut dibutuhkan seorang guru yang benar-benar memiliki kapasitas sebagai tenaga pendidik professional. 4 Kompetensi Guru harus dipahami untuk kemudian dikuasai melalui sebuah latihan yang sistematis dan terkontrol, 4 kompetensi tersebut adalah (1) Pedagogi, (2) Kepribadian, (3) Profesional dan (4) Sosial. Upaya kearah tersebut bisa ditempuh salah satunya dengan cara mengoptimalkan kegiatanmicro teaching (Pengajaran Mikro)


Pengertian
Micro berarti kecil, terbatas, sempit. Teaching berarti mendidik atau menajar. Micro Teaching berarti suatu kegiatan mengajar sebenarnya yang disederhanakan:
Jumlah siswa 5-6 orang
Waktu mengajar 5 – 10 menit
Bahan pelajaran hanya mencakup satu sub materi
Ketrampilan mengajar difokuskan pada beberapa ketrampilan khusus saja.
Micro Teaching adalah pengajaran sebenarnya tetapi bukan di kelas yang sebenarnya, atau dengan kata lain Belajar untuk Mengajar dengan Asumsi melalui penyederhanaan beberapa unsur diatas akan lebih memudahkan melatih keterampilan tertentu sebagai persiapan untuk menghadapi pengajaran yang lebih komplek yaitu kelas yang sebenarnya.

manfaat micro teaching di sekolah

manfaat mikro teaching

Tolak ukur keberhasilan seorang guru adalah tercapainya Tujuan dan Hasil pembelajaran, untuk mencapai tujuan dan Hasil pembelajaran tersebut dibutuhkan seorang guru yang benar-benar memiliki kapasitas sebagai tenaga pendidik professional. 4 Kompetensi Guru harus dipahami untuk kemudian dikuasai melalui sebuah latihan yang sistematis dan terkontrol, 4 kompetensi tersebut adalah (1) Pedagogi, (2) Kepribadian, (3) Profesional dan (4) Sosial. Upaya kearah tersebut bisa ditempuh salah satunya dengan cara mengoptimalkan kegiatanmicro teaching (Pengajaran Mikro)


Pengertian
Micro berarti kecil, terbatas, sempit. Teaching berarti mendidik atau menajar. Micro Teaching berarti suatu kegiatan mengajar sebenarnya yang disederhanakan:
Jumlah siswa 5-6 orang
Waktu mengajar 5 – 10 menit
Bahan pelajaran hanya mencakup satu sub materi
Ketrampilan mengajar difokuskan pada beberapa ketrampilan khusus saja.
Micro Teaching adalah pengajaran sebenarnya tetapi bukan di kelas yang sebenarnya, atau dengan kata lain Belajar untuk Mengajar dengan Asumsi melalui penyederhanaan beberapa unsur diatas akan lebih memudahkan melatih keterampilan tertentu sebagai persiapan untuk menghadapi pengajaran yang lebih komplek yaitu kelas yang sebenarnya.

Pengertian Micro Teaching secara Makro

Guru (tenaga pendidik) yang efektif adalah mereka yang berhasil membawa peserta didik mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam pendidikan. Keberhasilan pembelajaran yang efektif memuat dua tolak ukur yakni tercapainya tujuan dan hasil pembelajaran. Untuk mencapai efektifitas pembelajaran yang meliputi keterampilan membuka dan menutup proses pembelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan menggunakan variasi, keterampilan memberi penguatan, dan sebagainya.

Untuk dapat menguasai berbagai keterampilan dasar pengajaran dan pembelajaran tersebut maka tenaga pendidik perlu berlatih satu demi satu keterampilan tersebut agar mendalami makna dan strategi penggunaannya pada proses pembelajaran. Keterampilan dasar mengajar dapat diperoleh melalui pengajaran mikro atau micro teaching. Oleh karena itu pengajaran mikro sangat dalam bentuk peer teaching diperlukan dengan harapan agar para tenaga pendidik dapat sekaligus menjadi observer temannya sesama tenaga pendidik, dengan harapan masing-masing tenaga pendidik dapat saling memberikan koreksi dan masukan untuk memperbaiki kekurangan penguasaan keterampilan dasar dalam mengajar.